Kamis, 27 November 2014

Kekalahan Tim Futsal Asrama Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya

Tim Futsal Asrama Mahasiswa Kubu Raya
Tampaknya keberuntungan belum berpihak kepada tim futsal Asrama Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya setelah 3 tahun berturut-turut mengikuti kompetisi futsal antar asrama mahasiswa se-Kalbar baru sekali meraih trofi, itu pun hanya mampu meraih posisi empat.
Ketidak beruntungan itu pun berlanjut ketika tim futsal Asrama Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya mengikuti kompetisi futsal antar asrama mahasiswa se Kalbar yang di selenggarakan oleh Asrama Mahasiswa Untan dalam rangka HUT Asrama Mahasiswa Untan yang ke-42.

Menghadapi tim futsal Asrama Mahasiswa Kabupaten Sekadau pada Kamis, 27 November 2014 tim Asrama Mahasiswa Kubu Raya sempat bermain bagus di awal babak pertama dengan berhasil menyarangkan 2 gol ke gawang lawan. Namun keadaan berbalik di akhir babak pertama setelah tim Asrama Mahasiswa Sekadau berhasil membuat tim Asrama Mahasiswa Kubu Raya tertunduk dengan 3 gol secara berturut-turut, alhasil skor akhir paruh pertama berakhir dengan 2-3.

Di awal babak kedua tim Asrama Mahasiswa Kubu Raya sempat membuka asa dengan menyamakan keadaan menjadi  3-3. Namun lagi-lagi  skor tersebut tidak bertahan lama setelah tim lawan berhasil membobol gawang tim Asrama Mahasiswa Kubu Raya yang di jaga oleh Rusliandi (Mahasiswa Untan FMIPA Jurusan Biologi), kedudukan pun berubah menjadi 3-4.
Hadirnya Suporter dari Asrama Mahasiswa Putri Kubu Raya yang bersorak memberi dukungan ternyata tidak juga mampu merubah keadaan.
Kelelahan yang mendera para pemain membuat permainan memburuk, hal ini terbukti dengan 2 gol yang kembali bersarang di gawang yang mempercayakan M.Suhaidir (Mahasiswa Muhammadiyah, Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen) sebagai kapten.
Keadaan ini pun membuat M.Bukhari (Mahasiswa Untan Fakultas ISIP Jurusan Ilmu Administrasi Negara) selaku Official kebingungan. Setelah ia berulang kali melakukan rotasi pemain hingga merubah strategi permainan namun tidak juga membuahkan hasil.  Hingga peluit panjang berbunyi skor tidak berubah, tetap di angka 3-6.
M.Bukhari yang di temui seusai pertandingan mengatakan bahwa kelelahan, kesalahan melakukan rotasi pemain serta beberapa pemain yang mengalami cidera membuat permainan timnya tidak berkembangkan, dan harus mengakui kehebatan tim lawan.
M.Bukhari berharap kedepanya tim ini bisa lebih baik dan mampu memperbaiki performa dan kelak bisa meraih juara.


(writed By Budi Prasetyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar