Hutan
manggrove Kabupaten Kubu Raya tepatnya di desa Kubu menjadi tempat wisata
karena ekosistemnya masih alami dan asli alamnya. Hutan mangrove atau bakau
dapat kita jelajahi menggunakan perahu dan speed boat.
Udara yang menyejukan dan tenang
membuat orang-orang yang berkunjung merasa segar dan seolah-olah melepas
pikiran dan hiruk piluk di kota maupun daerah yang sibuk akan aktivitas.
Terkadang turis luar negeri pun datang untuk mengunjungi hutan bakau di kubu.
Kebanyakan melakukan penelitian ataupun membuat video documenter. Sehingga
hutan bakau dikenal dengan baik oleh masyarakat Indonesia maupun luar negeri.
Lebih uniknya lagi hutan ini
memiliki cirri khas yaitu memiliki hewan bekantan dan lumba-lumba. Sungguh
tidak disangka dan membuat peneliti luar negeri tercengang akan keindahan hutan
bakau yang berada di desa kubu ini
Ahli konservasi satwa dari
WWF-Indonesia, Albertus Tjiu mengatakn ikan pesut dikawasan
perairan tersebut
yng belum pernah diketahui sebelumnya. “ Studi awal yang kami lakukan ini
merupakan langkah yang sangat menggembirakan”.
Untuk menuju tempat ini dibutuhkan
waktu kurang lebih satu jam lika menggunakan speed boat, dan dibutuhkan waktu 3
jika menggunak motor tambaang. Tapi sekarang dengan adanya fasilitas jalan
darat yang dibuat pihak swasta, wisatawan bisa mengunakn alternatif jalan ini,
kerena selai cepat, dan hemat, wisatawan juga disajikan pemandangan pegunungan
yang eksotik dan luar biasa indah.
Nah,,, Anda yang berminat melihat
lumba-lumba, bakantan dan keindahan alam lainya, kunjungilah hutan mangrove dan
beberapa tempat wisata alam lainya yang berada di desa Kubu, Kec. Kubu,
Kabupaten Kubu Raya.
Niqi Zulkarnain
Lestarikan Mangrove Kalbar ..
BalasHapushttps://posmusica.wordpress.com/2017/11/02/wisata-mangrove-mangroves-for-borneo/