Kurma ( Kuliah Maghrib )

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Kurma. Ya, karena kurma merupakan makanan yang biasa kita santap ketika berbuka puasa bukan ? Buah yang berasal dari Tanah Arab, bentuknya lonjong serta yang menjadi kekhasannya adalah rasanya yang manis sangat cocok untuk dihidangkan sebagai menu berbuka puasa. Tidak hanya di Indonesia, kurma sudah dikenal di berbagai negara. Lalu apa hubunganya kurma dengan artikel ini ?

Sebenarnya, kurma yang penulis maksud di sini bukan kurma yang bersifat sebagai makanan. Tetapi kurma
yang memiliki bentuk berbeda dengan kurma pada umumnya. Jika anda mengaku sebagai warga asrama, anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Kurma berasal dari kata “kur” dan “ma”. Kur adalah kuliah, sedangkan ‘ma” adalah magrib. Jadi kurma adalah singkatan dari kuliah magrib.

Kuliah magrib merupakan salah satu program kerja dari Keilmuan Asrama Putra Kabupaten Kubu Raya yang diasuh oleh penanggung jawab keilmuan yaitu Irwan Susandi. Anda dapat menyaksikan kuliah magrib ini setelah ibadah sholat magrib di Surau Umar Asrama Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya. Tidak hanya menyaksikan, tetapi anda juga dapat ikut andil dalam kegiatan tersebut. Setiap harinya, kegiatan Kurma menghadirkan pemateri-pemateri yang handal dalam bidangnya, seperti Khozin Arwani dari FKIP Untan, Abdul Muhid dari Hukum, Rusliandi dari FMIPA, serta Irwanda dan Nur Arifin dari FKIP Untan. Tidak hanya itu, pemateri-pemateri handal dari pengurus asrama juga turut menyumbangkan ilmunya untuk memeriahkan kegiatan Kurma tersebut.

Kegiatan Kurma ini bertujuan untuk menambah khasanah keilmuan bagi seluruh warga Asrama Putra Kabupaten Kubu Raya. Misalnya, mahasiswa yang berasal dari IPS dapat mengetahui dan memperoleh informasi mengenai IPA seperti ilmu biologi. Jadi mereka tidak hanya memahami bidang yang digelutinya saja, tetapi juga mengerti sedikit demi sedikit bidang keilmuan lainya. Tidak hanya itu, tujuan kegiatan Kurma adalah turut menyukseskan program kerja Ketua Asrama Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya (Sirojuddin) yaitu mewujudkan warga asrama yang pandai berbicara di muka umun dan aktif dalam mengeluarkan pendapatnya. Sebab, jika hanya mengandalkan kegiatan presentasi yang diadakan oleh Bidang PSDM (Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa), maka tujuan dan program kerja saudara ketua asrama tersebut akan sulit untuk tercapai. Mengapa ? Karena presentasi hanya dilakukan sebanyak 1 kali dalam kurun waktu dua minggu. Sedangkan kegiatan Kurma dilaksanakan setiap hari ba’da magrib. Jadi menurut penulis kegiatan Kurma ini sangat efektif sekali.

Penulis sebagai Koordinator Asrama Putra mengharapkan dengan hormat kepada seluruh warga Asrama Putra untuk mendukung kegiatan tersebut dengan cara berpartisipasi di dalam kegiatan tersebut. Kami akan merasa senang jika ada warga asrama ada yang ingin menyampaikan materi dalam kegiatan Kurma ini agar materi Kurma akan lebih bervariasi demi menambah khasanah keilmuan warga Asrama Mahasiswa Putra Kabupaten Kubu Raya. 

Oleh : M. Zuhri Ni’am